Azura Team • 2025-05-27
Azura Labs - Waktu itu, sekitar beberapa tahun lalu, kita mungkin cuma bisa ngebayangin rumah pintar yang bisa ngertiin kita, atau pabrik yang jalan sendiri tanpa campur tangan manusia banyak-banyak. Tapi sekarang, di tahun 2025 ini, bayangan itu udah mulai jadi kenyataan, bahkan makin canggih aja! Gimana nggak, sekarang kita punya dua teknologi super keren yang lagi kawin: Yuk, kita obrolin bareng-bareng!
Jadi gini, IoT itu kan intinya adalah "benda-benda" (mulai dari kulkas, lampu, sampai sensor di pabrik) yang bisa saling ngobrol lewat internet. Mereka ngumpulin data, terus ngirim data itu ke "pusat" buat diolah. Nah, di sinilah si AI masuk. Data yang segunung itu, kalau cuma dilihatin doang ya percuma. AI inilah yang bertugas jadi "otak" pintar yang menganalisis data dari IoT. Dia bisa belajar dari pola-pola data itu, bikin prediksi, bahkan ngambil keputusan otomatis.
Bayangin aja, kulkasmu yang terhubung IoT bisa ngasih tahu kalau stok susu mau habis, bahkan bisa langsung mesenin susu ke supermarket online tanpa kamu suruh. Itu berkat AI yang menganalisis pola konsumsi kamu. Atau di dunia industri, AI bisa memprediksi kapan mesin di pabrik bakal rusak berdasarkan data sensor IoT, sehingga perbaikan bisa dilakukan sebelum kerusakan parah terjadi. Ini namanya predictive maintenance, dan bisa hemat biaya operasional banget! Riset dari IoT Analytics di awal 2025 bahkan menunjukkan bahwa pasar Industrial IoT (IIoT) yang didukung AI diproyeksikan akan tumbuh hingga mencapai $263,4 miliar pada tahun 2027, dengan sebagian besar pertumbuhan didorong oleh implementasi AI untuk optimasi operasional dan predictive maintenance. Itu angka yang gede banget, lho!
Sejak 2020-an, IoT (Internet of Things) udah jadi tulang punggung smart home, smart city, sampai industri. Tapi di 2025, AI (Artificial Intelligence) naik level jadi "otak" yang bikin IoT nggak cuma ngumpulin data, tapi juga ambil keputusan secara real-time. Contoh? Sensor di pabrik otomotif bisa deteksi mesin rusak, terus AI langsung analisa penyebabnya dan rekomendasikan solusi—semua dalam hitungan detik.
Data dari McKinsey (2024) nunjukin, 68% perusahaan yang integrasikan AI-IoT ngaku efisiensi operasionalnya naik 2x lipat. Sementara IDC prediksi, spending global untuk AIoT (AI + IoT) bakal tembus $1,2 triliun di 2025. Angka segila ini nggak mengherankan, soalnya kombinasi ini bener-bener ngubah game.
Baca Juga :
PT. INSAN MEMBANGUN BANGSA
Jl. Lumbungsari V no 3 Kel. Kalicari, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Kode Pos 50198