Dari Milenial ke Gen Z : Evolusi Budaya Kerja di Era Digital

Azura Labs - Pernah ngerasain beda banget kerja sama kakak tingkat atau adik tingkat? Nah, itu tuh karena kita lagi ngomongin soal perbedaan gaya kerja antara generasi milenial dan Gen Z. Kalau milenial dikenal sebagai generasi yang santai tapi tetap loyal, Gen Z ini punya gaya kerja yang lebih kekinian dan fleksibel.

Daftar Isi

1. Milenial : Santuy Tapi Tetep Produktif
2. Gen Z : Kreatif dan Fleksibel
3. Bedanya di Mana Sih?
4. Terus, Gimana dengan Dunia Kerja?

Milenial : Santuy Tapi Tetep Produktif

Milenial, generasi yang lahir di era 80-an sampai 90-an, sering disebut sebagai generasi yang mementingkan keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi. Mereka suka banget sama suasana kerja yang asik dan punya hubungan yang baik sama rekan kerja. Selain itu, milenial juga dikenal loyal sama perusahaan tempat mereka bekerja.

Gen Z : Kreatif dan Fleksibel

Nah, kalau Gen Z yang lahir di akhir 90-an sampai awal 2000-an ini punya gaya kerja yang beda lagi. Mereka lebih suka kerja yang fleksibel, bisa di mana aja dan kapan aja. Gen Z juga dikenal kreatif dan inovatif, suka banget nyoba hal-hal baru. Buat mereka, kerja bukan cuma soal uang, tapi juga soal kepuasan dan bisa bikin dampak positif.

Bedanya di Mana Sih?

• Fleksibilitas : Gen Z lebih suka kerja yang gak kaku, bisa WFH atau kerja di kafe. Beda sama milenial yang mungkin lebih nyaman kerja di kantor.
• Teknologi : Gen Z udah akrab banget sama teknologi. Mereka bisa kerja pakai berbagai macam gadget dan aplikasi.
• Nilai-nilai : Gen Z lebih peduli sama isu sosial dan lingkungan. Mereka pengen kerja di perusahaan yang punya nilai-nilai yang sama.
• Komunikasi : Gen Z lebih suka komunikasi yang informal dan cepet, kayak lewat chat atau video call.

Terus, Gimana dengan Dunia Kerja?

Karena adanya perbedaan gaya kerja antara milenial dan Gen Z, dunia kerja jadi makin dinamis. Perusahaan-perusahaan besar sekarang mulai ngasih fasilitas yang lebih menarik buat karyawannya, kayak ruang kerja yang asik, program pengembangan diri, dan kesempatan buat kerja dari rumah.

Intinya, baik milenial maupun Gen Z punya kelebihan masing-masing. Yang penting adalah perusahaan bisa nyatuin kedua generasi ini buat menciptakan suasana kerja yang produktif dan menyenangkan. Dengan begitu, perusahaan bisa dapet karyawan yang kreatif, inovatif, dan loyal.

Baca Juga :

• Pulang Kerja Tenggo? Gen Z dan Konsep Waktu Kerja yang Fleksibel
• Berani Bersuara, Bagaimana Gen Z Mendefinisikan Ulang Budaya Kerja di Startup?
• Work-Life Balance ala Gen Z : Ancaman atau Peluang bagi Perusahaan Teknologi?
• Gen Z Mengguncang Dunia Startup : Ini Dia Gaya Kerja Baru yang Perlu Kamu Ketahui!
• Perbedaan UI Designer dan UX Designer : Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?