Kesuksesan Engineer dalam Membangun Infrastruktur di Perusahaan Non IT

Azura Team2024-04-23

Azura Labs - Di era dimana teknologi menjadi tulang punggung operasional hampir semua bisnis, peran seorang engineer dalam membangun infrastruktur yang solid menjadi semakin krusial. Meskipun berada di perusahaan Non IT, engineer memiliki peran yang penting dalam memastikan sistem dan infrastruktur yang mendukung operasional berjalan lancar. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai kesuksesan seorang engineer dalam membangun infrastruktur di perusahaan Non IT.

Isi Artikel

  1. Pemahaman yang Mendalam tentang Kebutuhan Bisnis
  2. Mengidentifikasi Teknologi yang Tepat
  3. Pembangunan Infrastruktur yang Scalable
  4. Keamanan Data yang Maksimal
  5. Monitoring dan Maintenance yang Proaktif
  6. Kolaborasi Tim yang Efektif
  7. Peningkatan Skill dan Pengetahuan Terus-Menerus
  8. Kesediaan untuk Mengambil Risiko yang Terukur

1. Pemahaman yang Mendalam tentang Kebutuhan Bisnis

Seorang engineer yang sukses dalam membangun infrastruktur di perusahaan Non IT harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan bisnis. Mereka perlu dapat berkomunikasi dengan baik dengan pemangku kepentingan non teknis untuk memahami tujuan bisnis, tantangan, dan kebutuhan operasional yang harus dipenuhi oleh infrastruktur yang dibangun.

2. Mengidentifikasi Teknologi yang Tepat

Selanjutnya, seorang engineer perlu mampu mengidentifikasi teknologi yang tepat untuk membangun infrastruktur sesuai dengan kebutuhan bisnis. Ini termasuk pemilihan hardware, software, dan platform yang mendukung operasional perusahaan dengan efisien dan efektif.

3. Pembangunan Infrastruktur yang Scalable

Infrastruktur yang dibangun haruslah scalable, artinya mampu berkembang seiring dengan pertumbuhan bisnis. Engineer harus merancang sistem yang dapat diupgrade tanpa mengganggu operasional yang sedang berjalan, sehingga perusahaan dapat tumbuh tanpa kendala teknis yang signifikan.

4. Keamanan Data yang Maksimal

Dalam konteks perusahaan Non IT, keamanan data menjadi krusial. Engineer harus membangun infrastruktur dengan lapisan keamanan yang kuat untuk melindungi data sensitif perusahaan dari ancaman cyber yang mungkin terjadi.

5. Monitoring dan Maintenance yang Proaktif

Engineer yang sukses juga harus memiliki kemampuan untuk melakukan monitoring secara proaktif terhadap infrastruktur yang dibangun. Mereka perlu mampu mendeteksi potensi masalah atau kerentanan sistem sebelum menyebabkan gangguan operasional. Selain itu, maintenance yang rutin dan berkala juga diperlukan untuk menjaga performa dan keandalan infrastruktur.

6. Kolaborasi Tim yang Efektif

Bekerja di perusahaan Non IT berarti engineer akan berinteraksi dengan berbagai departemen yang mungkin memiliki pemahaman teknis yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kemampuan untuk berkolaborasi dengan beragam tim dan departemen menjadi kunci. Engineer harus dapat menjelaskan konsep teknis dengan jelas kepada non-teknis, dan sebaliknya, memahami kebutuhan bisnis dari perspektif teknis.

7. Peningkatan Skill dan Pengetahuan Terus-Menerus

Dunia teknologi terus berkembang, oleh karena itu seorang engineer yang sukses harus memiliki komitmen untuk terus meningkatkan skill dan pengetahuannya. Mereka perlu selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam teknologi dan best practices dalam membangun infrastruktur.

8. Kesediaan untuk Mengambil Risiko yang Terukur

Terakhir, kesuksesan seorang engineer dalam membangun infrastruktur di perusahaan Non IT juga melibatkan kesediaan untuk mengambil risiko yang terukur. Mereka perlu berani mengusulkan solusi baru dan inovatif yang dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, namun tetap memperhitungkan risiko yang mungkin terjadi.

Kesuksesan seorang engineer dalam membangun infrastruktur di perusahaan Non IT tidak hanya bergantung pada keahlian teknis, tetapi juga kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, kolaborasi, dan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan. Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, engineer dapat menjadi pilar utama dalam mendukung pertumbuhan dan operasional yang efisien di perusahaan Non IT.

Baca Juga :


See More Posts

background

Freelance atau Kantoran? Pilih Mana yang Pas Buat Kamu?

background

Branding Diri ala Tech-Savvy, Cara Jadi Influencer di Industri IT

background

Roadmap Karir di IT : Dari Junior hingga Jadi Bos

Show more