Azura Team • 2025-06-05
Azura Labs - Jujur aja, siapa di sini yang masih suka deg-degan kalau ada bug di sistem production? Atau, malah sering bangun tengah malam gara-gara pager bunyi nunjukin ada server down? Rasanya kayak jadi pemadam kebakaran di tengah malam buta, ya kan? Nah, kalau kamu pernah atau sering ngalamin hal kayak gini, berarti ini saatnya kamu kenalan (atau lebih mendalami) Site Reliability Engineering (SRE)! Di tahun 2025 ini, SRE itu bukan lagi cuma buzzword, tapi udah jadi filosofi dan praktik wajib buat tim yang pengen bikin sistemnya stabil, handal, dan bisa diandalkan terus-menerus. Yuk, kita kupas tuntas!
Bayangin kalau Google, Amazon, atau Netflix sering down atau lemot. Pasti pelanggan langsung kabur, kan? Nah, SRE itu lahir dari kebutuhan perusahaan-perusahaan raksasa ini untuk memastikan sistem mereka selalu available, cepat, dan bisa diandalkan 24/7. Mereka sadar, masalah reliability itu nggak bisa cuma diserahkan ke tim operations doang. Tim developer juga harus punya peran.
Jadi, apa sih Site Reliability Engineering (SRE) itu? SRE adalah disiplin ilmu yang menerapkan aspek-aspek software engineering ke masalah operations. Intinya, SRE itu memperlakukan operations sebagai masalah software engineering. Alih-alih melakukan tugas operasional manual yang berulang (toil), SRE fokus pada otomatisasi, pengukuran, dan membuat sistem lebih andal melalui kode.
Ini beda lho sama cuma "DevOps". SRE itu opinionated tentang bagaimana DevOps harus dijalankan. Kalau DevOps itu mindset kolaborasi antara dev dan ops, SRE itu adalah "implementasi konkret" dari mindset tersebut dengan fokus utama pada reliability (keandalan).
Menurut survei dari Google Cloud dalam State of DevOps Report 2024, adopsi prinsip SRE secara signifikan berkorelasi dengan peningkatan system uptime, pengurangan incident rate, dan peningkatan developer productivity. Perusahaan yang menerapkan SRE secara matang melaporkan 3x lebih sedikit incident besar dibandingkan yang tidak. Ini menunjukkan dampak nyata SRE terhadap stabilitas sistem.
Menerapkan SRE itu kayak membangun rumah yang kokoh. Ada banyak pilar yang harus dipersiapkan :
Toil itu adalah pekerjaan manual, berulang, yang nggak nambah nilai, dan bisa di otomatisasi. Contohnya: deploy kode secara manual, provisioning server satu per satu, atau restart service yang crash berulang kali. Tim SRE fokus mengidentifikasi toil ini dan mengotomatisasi sebanyak mungkin.
Ini penting banget! Gimana kita tahu sistem kita handal kalau nggak diukur? SRE menggunakan metrik yang jelas :
Dengan punya SLO yang jelas, tim bisa tahu kapan mereka harus investasi lebih banyak di reliability dan kapan mereka bisa "santai" sedikit untuk deploy fitur baru. Ini yang disebut Error Budget.
Ini konsep yang keren banget! Error budget adalah jumlah "ketidakandalan" yang masih bisa ditoleransi oleh sistem dalam periode waktu tertentu, sesuai dengan SLO. Kalau error budget masih ada, tim boleh mengambil risiko (misalnya deploy fitur baru yang mungkin ada bug-nya). Tapi kalau error budget sudah habis, semua tim harus berhenti deploy fitur baru dan fokus ke reliability dulu. Ini mendorong kolaborasi antara dev dan ops.
Setiap kali ada incident (sistem down atau error), tim SRE melakukan postmortem. Ini bukan buat nyari siapa yang salah, tapi buat nyari tahu apa yang salah dan gimana caranya mencegah ini terulang lagi. Ini mendorong budaya belajar dari kesalahan dan perbaikan berkelanjutan.
Otomatisasi segala proses operasional, dan membuat sistem yang transparan sehingga mudah diobservasi (dengan logging, monitoring, tracing). Kalau sistemnya "nggak ngomong", kita nggak akan tahu ada apa-apa sampai terjadi masalah besar.
Menerapkan Site Reliability Engineering (SRE) itu butuh komitmen dan perubahan budaya. Ini bukan cuma tentang alat, tapi tentang mindset. Tapi, dengan semua kompleksitas sistem modern di tahun 2025 ini, SRE adalah investasi yang sangat berharga. Ini membantu timmu membangun sistem yang tidak hanya berfungsi, tapi juga berfungsi dengan sangat baik, konsisten, dan handal, sehingga developer bisa tidur nyenyak dan pelanggan senang! Yuk, mulai terapkan praktik SRE di timmu!
Baca Juga :
PT. INSAN MEMBANGUN BANGSA
Jl. Lumbungsari V no 3 Kel. Kalicari, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Kode Pos 50198