Azura Team • 2025-10-10
Azura Labs - Bayangkan bangun pagi di Bali, siang meeting dari coworking space dengan view sawah, sorenya sudah bisa nyemplung di pantai Kuta. Sounds like a dream? Untuk banyak developer di 2025, ini sudah jadi kenyataan. Tapi tahukah kamu bahwa ada perbedaan mendasar antara tech nomad dan digital nomad?
Sebagai developer yang sudah menjalani gaya hidup nomadic selama dua tahun, saya belajar bahwa memahami perbedaan ini crucial untuk memilih gaya hidup yang sesuai dengan karir dan kepribadian kita.
Tech nomad itu seperti ksatria yang membawa pedangnya kemana-mana. Mereka adalah developer yang tetap fokus pada technical work sambil traveling. Ciri khasnya :
Contohnya : backend engineer yang kerja remote untuk startup Silicon Valley sambil explore Southeast Asia.
Digital nomad lebih fleksibel - mereka bisa dari berbagai profesi selama berbasis digital. Yang membedakan :
Contoh : developer yang sekaligus buat online course dan punya side business.
Berdasarkan pengalaman pahit manis jadi tech nomad, ini yang wajib dipersiapkan:
Infrastruktur Kerja :
Tool Stack 2025 :
Workflow Optimization :
Yang sering dilupakan tapi equally important :
Financial Planning :
Health dan Wellness :
Dibalik foto-foto instagramable, ada tantangan yang perlu diantisipasi :
Beberapa lesson learned yang valuable :
Beberapa tools yang sangat membantu :
Azura Labs sedang mencari Backend Engineer yang tidak hanya skilled technically, tapi juga memiliki growth mindset dan mau saling berbagi pengetahuan.
Tertarik bergabung dengan tim yang melihat kegagalan sebagai stepping stone menuju kesuksesan? Ayo buruan daftar https://bit.ly/CallingAllTechEnthusiasts 🚀
Baca Juga :
PT. INSAN MEMBANGUN BANGSA
Jl. Lumbungsari V no 3 Kel. Kalicari, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Kode Pos 50198