Azura Team • 2025-12-23
Azura Labs - Di tengah persaingan ketat industri teknologi global, mempertahankan talenta terbaik menjadi tantangan yang semakin kompleks. Bukan lagi sekadar soal merekrut engineer berbakat, tetapi bagaimana membuat mereka bertahan, berkembang, dan tetap termotivasi di dalam organisasi. TikTok, sebagai salah satu perusahaan teknologi dengan pertumbuhan tercepat di dunia, menyadari tantangan ini dan meresponsnya dengan strategi baru: penguatan retensi engineer melalui skema gaji dan jalur karier yang lebih fleksibel dan kompetitif.
Langkah ini menunjukkan perubahan besar dalam cara perusahaan teknologi memandang talenta engineering. Engineer tidak lagi dianggap hanya sebagai eksekutor teknis, tetapi sebagai aset strategis yang menentukan keberlangsungan inovasi platform.
Pasar tenaga kerja teknologi global saat ini berada dalam kondisi yang unik. Di satu sisi, efisiensi dan restrukturisasi terjadi di banyak perusahaan. Di sisi lain, permintaan terhadap engineer dengan skill spesifik—terutama di bidang AI, data, dan infrastructure tetap tinggi.
TikTok berada di posisi yang sangat menantang :
Dalam kondisi seperti ini, kehilangan satu senior engineer bisa berdampak besar terhadap stabilitas tim dan roadmap produk.
Retensi menjadi isu krusial karena :
TikTok menyadari bahwa menawarkan “nama besar” saja tidak lagi cukup. Engineer modern mencari kejelasan karier, penghargaan yang adil, dan ruang berkembang jangka panjang.
Salah satu pilar utama strategi TikTok adalah penyesuaian skema gaji engineer. Pendekatannya tidak hanya menaikkan angka, tetapi memperbaiki struktur secara keseluruhan.
Beberapa pendekatan utama yang diperkuat antara lain :
Engineer dinilai dari kontribusi nyata terhadap sistem, performa, dan inovasi—bukan semata-mata senioritas.
Selain base salary, engineer mendapatkan :
Untuk peran strategis, TikTok mulai menyelaraskan gaji dengan standar global, bukan hanya regional.
Pendekatan ini membuat engineer merasa kontribusinya benar-benar dihargai.
Salah satu keluhan klasik di dunia engineering adalah karier yang mentok jika tidak masuk jalur manajerial. TikTok mencoba mematahkan pola ini dengan memperkuat dual career track.
Engineer bisa berkembang sebagai :
Tanpa harus mengelola tim besar.
Bagi yang tertarik memimpin orang dan strategi :
Kedua jalur ini diposisikan setara dari sisi :
Ini memberi kebebasan bagi engineer untuk memilih sesuai minat dan kekuatan mereka.
Selain gaji dan jabatan, TikTok juga menekankan pengembangan jangka panjang engineer.
Beberapa inisiatif yang diperkuat :
Dengan pendekatan ini, engineer tidak merasa “terjebak” dalam satu peran terlalu lama.
TikTok juga memahami bahwa retensi tidak bisa dibeli dengan uang saja. Budaya kerja menjadi faktor penentu.
Beberapa perubahan budaya yang diperkuat :
Ini penting terutama bagi generasi engineer muda yang lebih peduli pada work-life balance dan kesehatan mental.
Langkah TikTok ini berpotensi menjadi benchmark baru bagi perusahaan teknologi lain, terutama di Asia.
Beberapa dampak yang mungkin terjadi :
Perusahaan yang masih mengandalkan struktur lama berisiko kehilangan talenta terbaiknya.
Bagi engineer Indonesia, strategi TikTok ini membawa sinyal positif :
Ini juga menjadi pengingat bahwa engineer perlu :
Apa yang dilakukan TikTok bukan hanya strategi bertahan, melainkan investasi jangka panjang. Dengan mempertahankan engineer terbaik :
Di era AI dan skala platform masif, engineer bukan sekadar “resource”, tetapi fondasi utama perusahaan teknologi.
Strategi TikTok dalam memperkuat retensi engineer lewat skema gaji dan karier baru menunjukkan bagaimana lanskap industri teknologi sedang berubah. Engineer kini diperlakukan sebagai mitra strategis, bukan sekadar tenaga teknis.
Pendekatan ini menegaskan satu hal :
Perusahaan yang ingin bertahan dan unggul di era digital harus berani berinvestasi pada manusia di balik teknologi.
Bagi engineer, ini adalah momentum untuk lebih sadar akan nilai diri, arah karier, dan peran strategis yang mereka miliki dalam ekosistem teknologi global.
Baca Juga :
PT. INSAN MEMBANGUN BANGSA
Jl. Lumbungsari V no 3 Kel. Kalicari, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Kode Pos 50198