Azura Team • 2025-02-14
Azura Labs, Semarang - Aksesibilitas dalam UI/UX bukan hanya tentang kepatuhan terhadap standar, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman yang inklusif bagi semua pengguna, termasuk mereka dengan disabilitas. Dengan meningkatnya kesadaran akan desain inklusif, banyak perusahaan kini mulai mengadopsi prinsip aksesibilitas dalam pengembangan produk digital mereka. Artikel ini akan membahas bagaimana mendesain antarmuka yang ramah untuk semua pengguna, seperti memastikan navigasi yang intuitif, tombol yang mudah di klik, serta kontras warna yang cukup agar mudah dibaca oleh pengguna dengan gangguan penglihatan.
Berdasarkan data WHO, lebih dari 1 miliar orang di dunia memiliki disabilitas. Dengan menerapkan prinsip aksesibilitas, produk digital dapat digunakan oleh lebih banyak orang, termasuk mereka dengan keterbatasan penglihatan, pendengaran, motorik, atau kognitif.
Google dan mesin pencari lainnya memberikan nilai lebih pada situs yang memiliki aksesibilitas tinggi. Sebuah studi dari WebAIM menunjukkan bahwa situs dengan struktur yang lebih bersih dan navigasi yang jelas cenderung memiliki waktu kunjungan lebih lama dan bounce rate yang lebih rendah, yang berdampak positif pada peringkat SEO. Struktur yang jelas, teks alternatif pada gambar, dan navigasi yang mudah dapat meningkatkan peringkat SEO.
Banyak negara memiliki regulasi terkait aksesibilitas digital, seperti WCAG (Web Content Accessibility Guidelines). Dengan memenuhi standar ini, bisnis dapat menghindari masalah hukum dan meningkatkan citra merek mereka.
Berikut beberapa alat yang bisa membantu dalam menguji aksesibilitas desain, beserta keunggulannya:
Mendesain UI/UX yang inklusif bukan hanya tanggung jawab desainer, tetapi juga seluruh tim pengembang produk. Dengan menerapkan prinsip aksesibilitas, tidak hanya lebih banyak pengguna yang bisa menikmati pengalaman digital yang lebih baik, tetapi juga meningkatkan engagement dan reputasi bisnis. Contohnya, Microsoft telah meningkatkan citra mereknya dengan fitur aksesibilitas di Windows, seperti mode kontras tinggi dan pembaca layar yang lebih baik, yang membantu pengguna dengan kebutuhan khusus merasa lebih dihargai.
Sebagai langkah awal, mulailah dengan memahami kebutuhan pengguna, menguji desain dengan teknologi bantu, dan menerapkan standar aksesibilitas yang ada. Dengan begitu, kita bisa menciptakan pengalaman digital yang lebih ramah bagi semua orang.
PT. INSAN MEMBANGUN BANGSA
Jl. Lumbungsari V no 3 Kel. Kalicari, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Kode Pos 50198