Azura Team • 2025-07-10
Azura Labs, Semarang – Profesi UI/UX designer makin naik daun di era digital-first seperti 2025 ini. Perusahaan dari startup sampai korporat gede mulai sadar: desain bukan cuma soal estetik, tapi soal pengalaman pengguna. Tapi pertanyaan klasik tetap muncul—berapa sih gaji desainer UI/UX sekarang, dan seberapa besar pengaruh pengalaman serta lokasi kerja?
Kalau kamu lagi mikir mau terjun ke dunia desain digital, atau lagi siapin amunisi buat nego gaji, artikel ini cocok banget buat kamu.
Berdasarkan data terakhir dari platform seperti Glassdoor, TechInAsia, dan insight lokal seperti Kalibrr dan Glints, berikut update kisaran gaji UI/UX designer di Indonesia:
Catatan: Gaji bisa berbeda tergantung portofolio, skill set, dan tentu saja… kota tempat kamu kerja!
Ternyata, lokasi juga punya dampak signifikan terhadap gaji. Ini dia ringkasan rata-rata gaji per kota di 2025:
Gaji paling kompetitif. Banyak perusahaan besar dan startup unicorn base-nya di sini.
➡️ Mid-level: Rp 15 – 25 juta
➡️ Senior: Rp 25 – 40 juta
Kota kreatif yang makin naik daun untuk industri digital. Banyak agensi dan startup tech.
➡️ Mid-level: Rp 10 – 18 juta
➡️ Senior: Rp 20 – 30 juta
Banyak remote job dan agensi luar negeri. Gaji bisa lebih tinggi tergantung klien.
➡️ Mid-level: Rp 12 – 22 juta
➡️ Senior: Rp 25 – 40 juta
Mulai tumbuh jadi hub tech baru. Banyak peluang hybrid dan remote.
➡️ Mid-level: Rp 10 – 17 juta
➡️ Senior: Rp 18 – 28 juta
Jangan cuma lihat tahun pengalaman. Di 2025 ini, faktor-faktor lain yang juga punya pengaruh besar antara lain:
Kamu berhak untuk dihargai sesuai skill dan kontribusi. Ini tips cepat:
Di 2025, jadi UI/UX designer bukan lagi cuma soal bisa pakai Figma. Industri makin dewasa, dan ekspektasi terhadap designer juga makin tinggi. Tapi kabar baiknya—kompensasi juga ikut naik. Dengan skill yang tepat dan strategi yang smart, kamu bisa dapet kerjaan impian dengan gaji yang sesuai.
PT. INSAN MEMBANGUN BANGSA
Jl. Lumbungsari V no 3 Kel. Kalicari, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Kode Pos 50198