Gampang Banget! Begini Cara Bikin Dark Mode yang Nyaman di Mata

Azura Team2025-05-15

Azura Labs, Semarang – Dark mode udah jadi semacam default pilihan hidup buat banyak orang. Dari ngoding, scrolling medsos, sampai baca artikel kayak gini—semuanya serba gelap! Tapi, bikin dark mode itu bukan sekadar ubah background jadi hitam terus font-nya putih, ya. Kalau asal gelap malah bisa bikin mata capek dan user kabur.

Di tahun 2025 ini, makin banyak tools dan best practice buat bikin dark mode yang nggak cuma estetik tapi juga ramah di mata. Yuk, kita bahas bareng gimana cara bikin dark mode yang nggak bikin silau, nggak bikin pusing.

1. Pahami Dulu Tujuan Dark Mode

Sebelum masuk ke teknis, penting buat tahu kenapa orang suka dark mode:

  • Mengurangi ketegangan mata (eye strain) di tempat minim cahaya
  • Menghemat baterai di layar OLED dan AMOLED
  • Terlihat lebih modern dan clean

Tapi inget, semua itu bisa gagal kalau dark mode-nya salah implementasi. Jadi, let’s do it right.

2. Gunakan Warna yang Tepat (Nggak Cuma #000!)

Warna hitam pekat (#000000) itu justru kadang too much. Di layar OLED bisa terlihat terlalu kontras, apalagi kalau font-nya putih cerah.

🔧 Tips warna yang nyaman:

  • Gunakan abu gelap, misalnya #121212, #1E1E1E, atau #2C2C2C
  • Hindari warna putih murni (#FFFFFF) untuk teks. Ganti dengan #E0E0E0 atau #CCCCCC biar lebih soft
  • Pastikan rasio kontras minimal 4.5:1 buat aksesibilitas (cek pakai tools kayak WCAG Contrast Checker)

3. Gunakan Token Warna atau CSS Variables

Di tahun 2025, banyak framework modern udah mendukung theming yang fleksibel. Pakai CSS Variables (custom properties) atau token warna supaya gampang switch antara light & dark mode.

🔥 Pro tip: Kalau pakai Tailwind CSS, bisa pakai fitur darkMode: 'class' di config-nya buat kontrol lebih bebas.

4. Hati-Hati dengan Warna Aksen dan Komponen UI

Di dark mode, warna yang tadinya kelihatan vibrant bisa jadi ngejreng banget. Jadi, tone down warna aksen seperti biru, merah, atau kuning supaya nggak nyakitin mata.

🛑 Jangan:

✅ Lebih baik:

Dan pastikan shadow, border, dan elevation tetap terasa meskipun di background gelap.

5. Gunakan Preferensi User dari OS

Browsers sekarang udah support preferensi dark mode dari sistem operasi. Kamu bisa aktifkan auto-switch pakai prefers-color-scheme di CSS:

✨ Ini bikin dark mode kamu respect user choice dan kelihatan lebih profesional.

6. Test di Berbagai Device & Lighting

Kadang dark mode-nya udah cakep di laptop, tapi pas dilihat di HP malah kelihatan aneh. Selalu tes di beberapa device dan situasi cahaya (siang vs malam, indoor vs outdoor).

Gunakan tools kayak:

  • Chrome DevTools → Emulate dark mode
  • Storybook / Figma Dark UI preview
  • Atau minta feedback dari temen (real user feedback is gold!)

7. Berikan Opsi ke User

Kalau website kamu pakai dark mode secara default, kasih toggle buat user yang lebih suka light mode. Pengalaman personalisasi itu penting banget di tahun 2025, apalagi buat web apps atau produk digital.

Contoh UI toggle:


Bikin dark mode itu gampang—kalau tahu caranya. Mulai dari pemilihan warna, penggunaan token, sampai respect preferensi user, semuanya penting buat bikin dark mode yang bukan cuma “gelap”, tapi juga enak dilihat dan dipakai.

Jadi, kalau kamu developer, desainer, atau bahkan pemilik produk digital, jangan asal gelap! Bikin dark mode yang ramah mata biar user betah scroll dan stay lebih lama di platform kamu.


See More Posts

background

Desain Buat Semua Orang: Cara Bikin UI/UX yang Ramah dan Inklusif

background

Gampang Banget! Begini Cara Bikin Dark Mode yang Nyaman di Mata

background

Baru Masuk Dunia UX? Microcopy Bisa Jadi Senjata Rahasia Kamu!

Show more