Azura Team • 2025-04-24
Azura Labs, Semarang – Di tahun 2025, desain visual makin jadi bagian penting dalam komunikasi digital—baik buat personal branding, bisnis, sampai konten media sosial. Nah, salah satu elemen yang paling ngaruh tapi sering diremehin adalah tipografi. Yes, pemilihan jenis huruf alias font bisa nentuin mood, pesan, bahkan karakter brand kamu. Makanya, banyak kreator dan desainer sekarang mulai cari tipografi anti-mainstream biar tampil beda dan nggak monoton.
Tipografi anti-mainstream itu bukan sekadar font aneh-aneh ya. Maksudnya lebih ke pemilihan gaya huruf yang:
Dengan makin banyak tools dan font library gratisan di luar sana, kamu bisa eksplorasi banyak banget pilihan font tanpa harus jago desain dulu.
Tahun 2025 ini, tren tipografi udah makin maju. Beberapa hal yang jadi highlight:
Semua ini bikin desainer muda makin leluasa berekspresi.
Font ini kelihatan "berantakan" tapi justru jadi daya tariknya. Cocok buat desain editorial, cover zine, atau kampanye visual yang pengen tampil berani dan beda.
Gaya ini menggabungkan elemen vintage dengan sentuhan modern—hasilnya? Super nostalgia tapi tetap kekinian. Biasanya dipakai buat branding produk fashion, musik, atau digital art.
Satu font bisa punya banyak variasi berat, lebar, bahkan slant. Efektif banget buat website dan apps yang butuh responsive design tanpa pakai banyak file.
Huruf dengan kontur kosong ini lagi naik daun karena kelihatan clean dan elegan, terutama kalau dipakai di poster atau header.
Terlihat kayak tulisan tangan, gaya ini cocok buat desain yang pengen keliatan hangat, personal, dan down to earth. Sering dipakai di konten F&B atau lifestyle brand.
Font tebal dan padat ini bikin tulisan langsung mencolok. Biasanya dipakai buat headline, poster konser, atau produk hypebeast.
Font ini dibentuk dari elemen geometris yang diulang, hasilnya sangat cocok buat visual branding yang futuristik atau teknologi.
Kombinasi tipografi dan animasi ini sering dipakai di video digital. Bikin pesan lebih impactful karena visualnya interaktif dan hidup.
Font ini susah dibaca tapi sangat artistik. Biasanya dipakai di art project, fashion campaign, atau branding yang pengen total out-of-the-box.
Berikut beberapa tempat favorit buat dapetin font anti-mainstream yang kece dan pastinya gratis:
Koleksi lengkap, update terus, dan banyak pilihan variable fonts. Cocok buat web dan desain responsif.
Surganya font-font unik dan kreatif hasil kontribusi user. Dari yang klasik sampai yang nyentrik semua ada.
Fokus ke font eksperimental dan artistik. Buat kamu yang pengen tampil beda banget, ini tempatnya.
Platform open-source yang ngasih font dengan style artsy, edgy, dan pastinya anti-mainstream.
Desainnya clean dan modern. Cocok buat branding, UI/UX, dan konten kreatif kekinian.
Tipografi itu bisa jadi game changer dalam branding. Huruf yang dipilih bisa membangun emosi, identitas, bahkan kepercayaan pengguna. Misalnya, font sans-serif modern buat startup teknologi, atau serif klasik buat brand mewah.
Brand fashion lokal kayak Erigo atau Sejauh Mata Memandang udah mulai berani pakai font custom dan anti-mainstream di kampanye visual mereka. Hasilnya? Desain yang lebih kuat, konsisten, dan gampang diinget audiens.
Di tahun 2025, tipografi bukan cuma soal baca teks. Ini soal how you express your identity. Dengan gaya huruf yang unik, kamu bisa tampil beda, lebih berkarakter, dan pastinya lebih diingat. Jadi, jangan takut eksplor dan keluar dari zona nyaman—karena sekarang, beda itu keren!
PT. INSAN MEMBANGUN BANGSA
Jl. Lumbungsari V no 3 Kel. Kalicari, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Kode Pos 50198