Azura Team • 2025-05-09
Azura Labs, Semarang – Kalau kamu ngira UI/UX itu cuma soal milih warna lucu atau bikin tombol kece, wah… kamu perlu baca ini sampe habis! Di tahun 2025, dunia desain digital udah makin berkembang pesat. UI (User Interface) dan UX (User Experience) jadi bagian penting yang nggak bisa dianggap remeh, apalagi kalau kamu tertarik di dunia tech, startup, atau bahkan jadi content creator yang punya platform sendiri. Jadi, yuk kita bedah bareng-bareng—
UI (User Interface) itu ngomongin soal tampilan visual. Mulai dari warna, layout, icon, font, sampai animasi yang muncul di layar. Pokoknya, segala sesuatu yang bisa kamu lihat dan klik di aplikasi atau website.
Sementara itu, UX (User Experience) lebih dalam lagi. Ini soal gimana perasaan pengguna saat mereka pakai produkmu. Apakah nyaman? Apakah bingung? Apakah pengen balik lagi atau malah uninstall?
Think of it this way:
UI itu kemasan kopi di kafe, UX itu rasanya. Kalau tampilannya estetik tapi proses checkout ribet? Fix, UX-nya bermasalah.
Di era AI, wearable tech, dan hyper-personalization kayak sekarang, desain UI/UX bukan cuma biar "kelihatan keren" aja. Sekarang ini, user udah makin kritis dan punya ekspektasi tinggi. Beberapa tren UI/UX yang booming di 2025, misalnya:
Ngedesain bukan cuma ngikutin selera pribadi, tapi juga berdasarkan hasil analisis user behavior.
Mata capek? Sekarang banyak banget aplikasi yang nyediain eye-comfort UI—bukan cuma mode gelap, tapi juga visual yang nggak bikin lelah.
UI/UX nggak melulu soal klik dan scroll. Sekarang makin banyak yang ngandelin gesture, suara, bahkan haptic feedback buat bikin interaksi lebih natural.
Animasi kecil saat kamu tap tombol atau swipe halaman? Itu bukan sekadar gaya, tapi bagian dari UX yang bikin kamu merasa "diperhatikan".
Mau kamu developer, content creator, marketer, atau bahkan mahasiswa yang baru belajar tech—paham UI/UX bisa jadi game changer. Kenapa?
Aplikasi kamu bisa aja punya fitur keren. Tapi kalau orang bingung cara makenya, ya ujung-ujungnya ditinggal juga.
Desain yang nyaman = user betah = balik lagi = growth organik. Simple, kan?
Di dunia kerja 2025, UI/UX designer itu salah satu posisi paling dicari—apalagi yang ngerti cara kolaborasi bareng tim tech dan marketing.
Gak harus kuliah desain kok! Ada banyak jalan ninja buat mulai ngulik UI/UX, misalnya:
Yes, desain yang bagus itu bukan cuma "cantik" tapi juga ngerti manusia. UI/UX ngajarin kita buat mikirin orang lain—gimana mereka pake produk kita, apa yang mereka rasain, dan gimana caranya bikin pengalaman yang menyenangkan.
Jadi, masih mau bilang UI/UX cuma soal warna dan tombol?
PT. INSAN MEMBANGUN BANGSA
Jl. Lumbungsari V no 3 Kel. Kalicari, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Kode Pos 50198