Azura Team • 2025-03-05
Azura Labs - Ngoding itu nggak cuma soal teknis, tapi juga soal ngomong bahasa yang sama dengan stakeholder. Nah, Behavior-Driven Development (BDD) adalah jurus ampuh biar semua orang—dari CEO sampe QA—nggak lagi debat kusir soal fitur. Simak penjelasannya, plus joke receh biar nggak bosen!
BDD adalah metode ngoding yang fokus pada perilaku aplikasi dari sudut pandang pengguna. Jadi, alih-alih nulis code dulu, kita bikin skenario sederhana pake bahasa manusia.
Contoh :
Sebagai pengguna yang lapar
Saya mau bisa pilih restoran
Supaya bisa pesan nasi goreng tanpa ribet
Given saya buka aplikasi
When saya cari "nasi goreng"
And pilih restoran "Solaria"
Then saya bisa liat harga dan klik "Pesan"
Di era AI, BDD makin keren karena :
Contoh :
TDD : Nulis test buat fungsi calculateTotalPrice().
BDD : Nulis skenario "Jika user pilih 2 nasi goreng, total harga harus Rp 40.000".
❌ "When the API GET /users is called with valid token..."
✅ "When user buka halaman profil..."
Jadi, masih mau ribut sama tim bisnis soal requirements? BDD di 2025 udah jadi solusi biar semua orang nyanyi di lagu yang sama. Mulai dari skenario sederhana, kolaborasi intensif, dan lihat proyekmu lancar kayak es kopi susu!
Baca Juga :
PT. INSAN MEMBANGUN BANGSA
Jl. Lumbungsari V no 3 Kel. Kalicari, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Kode Pos 50198