Phishing dalam Wujud Baru: Apa yang Perlu Anda Ketahui tentang Vishing dan Smishing

Serangan phishing telah menjadi ancaman serius bagi keamanan siber selama bertahun-tahun, tetapi seiring berjalannya waktu, para penjahat siber terus berinovasi. Dua varian baru yang muncul adalah "Vishing" dan "Smishing." Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu Vishing dan Smishing, serta bagaimana Anda dapat melindungi diri dari ancaman-ancaman ini.

Table of Content

1. Apa Itu Vishing?
2. Apa Itu Smishing?
3. Cara Melindungi Diri dari Vishing dan Smishing

Apa Itu Vishing?

Vishing adalah singkatan dari ”Voice Phishing”, yang berarti serangan ini terjadi melalui komunikasi suara, seperti panggilan telepon. Penjahat siber yang melakukan Vishing akan berpura-pura menjadi entitas yang sah, seperti perusahaan, lembaga keuangan, atau pemerintah, dengan tujuan untuk memperoleh informasi pribadi atau keuangan dari korban. Mereka sering menggunakan teknik manipulatif, seperti menyamar sebagai petugas layanan pelanggan yang meminta nomor kartu kredit atau informasi identitas pribadi.

Apa Itu Smishing?

Smishing adalah singkatan dari “SMS Phishing”, yang berarti serangan ini terjadi melalui pesan teks atau SMS. Penjahat siber yang melakukan Smishing akan mengirimkan pesan yang tampaknya berasal dari sumber terpercaya, seperti bank atau penyedia layanan, dengan tujuan untuk memancing korban agar mengklik tautan berbahaya atau memberikan informasi pribadi melalui pesan tersebut. Serangan ini juga dapat berbentuk pesan teks berisi ancaman atau janji palsu untuk memaksa korban bertindak.

Cara Melindungi Diri dari Vishing dan Smishing

1. Waspadai Panggilan Tak Dikenal: Jika Anda menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal, waspadalah terhadap pertanyaan atau permintaan yang mencurigakan. Jangan berikan informasi pribadi atau keuangan melalui telepon.
2. Verifikasi Identitas Pengirim Pesan: Sebelum mengikuti tautan atau merespons pesan teks yang mencurigakan, pastikan untuk memverifikasi identitas pengirim. Hubungi perusahaan atau lembaga terkait secara langsung untuk memastikan bahwa pesan itu sah.
3. Gunakan Aplikasi Keamanan: Instal aplikasi keamanan di ponsel Anda yang dapat membantu mengidentifikasi dan melindungi dari pesan teks dan panggilan phishing.
4. Pendidikan Keamanan: Ajarkan anggota keluarga Anda, terutama anak-anak dan orang tua, tentang risiko Vishing dan Smishing, serta cara menghindarinya.
5. Laporkan Serangan: Jika Anda menjadi korban atau mendeteksi serangan Vishing atau Smishing, laporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang atau penyedia layanan yang bersangkutan.

Dengan pemahaman tentang Vishing dan Smishing, serta tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat melindungi diri Anda dan informasi pribadi Anda dari serangan phishing dalam wujud baru ini. Kesadaran dan kewaspadaan adalah kunci untuk menjaga keamanan siber Anda.