Azura Team • 2025-04-24
Azura Labs - Bayangin lo main game RPG tanpa quest log atau peta. Nyasar terus, kan? Nah, karir di 2025 tuh persis kayak gitu kalo lo nggak pake feedback sebagai “penunjuk arah”. Di tengah persaingan skill AI, kerja hybrid, dan tuntutan multirole, feedback bukan lagi sekadar masukan—tapi lifeline buat lo tetap relevan. Gak percaya? Yuk, simak cara ngacak-ngacak feedback jadi senjata pamungkas buat karir yang melejit!
Menurut riset LinkedIn Workplace Learning Report 2024, 72% profesional yang rutin minta feedback punya promosi 2x lebih cepat dibanding yang pasif. Kenapa? Di dunia kerja yang makin dinamis (AI assistant udah bisa gantiin tugas administratif!), feedback membantu lo identify blind spot kayak skill yang perlu di-update atau kebiasaan kerja yang kurang efektif.
Feedback tuh kayak bahan mentah—nggak ada artinya kalo nggak diolah. Di 2025, profesional top pake metode S.T.A.R (Stop, Track, Act, Review) :
Di ekosistem kerja 2025, budaya feedback itu timbal balik. Kalo lo rutin kasih masukan konstruktif ke rekan, lo bakal diliat sebagai team player yang peduli perkembangan tim. Plus, ini bikin lo lebih peka sama area improvement diri sendiri. Win-win!
Di 2025, feedback bukan lagi soal “baik/buruk”, tapi how to survive and thrive. Kuncinya? Jangan anggap feedback sebagai penghakiman, tapi cheat code buat unlock level karir yang lebih tinggi. So, siap jadi “pemain pro” yang pake feedback sebagai senjata rahasia? Let’s grow!
Baca Juga :
PT. INSAN MEMBANGUN BANGSA
Jl. Lumbungsari V no 3 Kel. Kalicari, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Kode Pos 50198