Jangan Takut Mulai! Dunia UI/UX Itu Luas Tapi Bisa Kamu Kuasai Perlahan

Azura Team2025-06-11

Azura Labs, Semarang – Kalau kamu sering scroll TikTok atau LinkedIn dan nemu orang-orang pamer portofolio desain keren, terus mikir, “Wah, seru ya kerja di UI/UX,” tapi langsung minder karena belum paham apa-apa—tenang, kamu nggak sendiri.

Dunia UI/UX emang keliatan kompleks, penuh istilah asing, tools yang beragam, dan portofolio yang estetik banget. Tapi kabar baiknya, bidang ini bisa kamu kuasai step by step, asal kamu punya niat, konsistensi, dan tahu harus mulai dari mana. Yuk, bahas bareng gimana caranya masuk dunia UI/UX di tahun 2025!

UI/UX Itu Apa Sih, dan Kenapa Penting di 2025?

UI (User Interface) itu soal tampilan, UX (User Experience) itu soal pengalaman pengguna. Keduanya saling melengkapi. Sekarang, di 2025, hampir semua bisnis—dari startup teknologi sampai UMKM—butuh aplikasi atau website yang nggak cuma fungsional, tapi juga user-friendly.

Dengan makin berkembangnya teknologi AI, wearable devices, dan super apps, kebutuhan akan desainer UI/UX yang bisa menciptakan seamless experience makin tinggi. So, demand-nya gede banget dan akan terus naik. Jadi, ini waktu yang tepat buat mulai belajar!

Gimana Cara Mulai Belajar UI/UX?

  1. Pahami Dasar-Dasarnya

    Jangan langsung lompat ke Figma. Pelajari dulu konsep-konsep dasar seperti:

    • Design thinking
    • User flow
    • Wireframing
    • Prototyping
    • Prinsip desain (hierarchy, spacing, consistency, dll)

Bisa banget mulai dari platform kayak Coursera, YouTube, atau bahkan TikTok edukasi yang bahas UI/UX.

  1. Kenalan Sama Tools Populer

    Tools UI/UX di 2025 makin banyak, tapi yang wajib kamu kenal:

    • Figma (masih jadi andalan)
    • Penpot (alternatif open-source)
    • Framer (buat prototype yang interaktif banget)
    • Notion & FigJam (buat brainstorming dan dokumentasi)
  2. Ikut Komunitas dan Event

    Cari komunitas desain di X (Twitter), Discord, atau datang ke event kayak Azura Tech Talks, UXiD, dan meet-up lokal. Dari sini kamu bisa dapet insight, teman seperjuangan, dan bahkan kesempatan magang atau kerja!

  3. Bangun Portofolio Perlahan

    Mulai dari proyek kecil. Misalnya redesign aplikasi kasir, landing page UMKM, atau aplikasi to-do list. Tambahkan reasoning di setiap desain kamu—kenapa kamu milih warna itu, layout-nya gitu, dll. Ini penting banget buat nunjukin cara pikir kamu sebagai desainer.

Tips Biar Nggak Burnout di Tengah Jalan

Belajar UI/UX itu proses maraton, bukan sprint. Kadang kamu bakal ngerasa stuck atau bandingin diri sama orang lain. Tapi ingat:

  • Jangan cuma ngulik tools, tapi juga belajar mikir sebagai problem solver.
  • Ambil jeda kalau capek, nggak apa-apa slow asal konsisten.
  • Cari mentor atau temen belajar biar lebih semangat.

Mulai Aja Dulu, Karena Semua Desainer Hebat Juga Pernah Bingung di Awal

Dunia UI/UX memang luas, tapi bisa banget kamu kuasai perlahan. Di tahun 2025, peluang makin besar buat siapa aja yang mau belajar. Nggak peduli background kamu apa—entah kamu anak desain, teknik, atau bahkan self-taught—asal kamu tekun, kamu pasti bisa masuk dan berkembang di dunia ini.

So, jangan nunggu sempurna baru mulai. Mulai aja dulu, dan nikmati prosesnya.


See More Posts

background

Apakah Desainer UI/UX Akan Digantikan AI? Ini Kata Para Ahli

background

Desain Grafis 2025: Tren Visual yang Akan Menguasai Sosial Media

background

Jangan Takut Mulai! Dunia UI/UX Itu Luas Tapi Bisa Kamu Kuasai Perlahan

Show more