Azura Team • 2024-11-11
Azura Labs - Dunia startup di Indonesia pernah diwarnai oleh kemunculan berbagai perusahaan rintisan yang inovatif dan menjanjikan. Namun, tak semua startup mampu bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin ketat. Beberapa di antaranya harus rela menutup operasionalnya. Artikel ini akan mengulas 5 startup Indonesia yang dulunya begitu populer, namun kini telah menghilang dari peta bisnis.
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan sebuah startup gagal, mulai dari masalah internal perusahaan hingga kondisi eksternal yang tidak menguntungkan. Beberapa faktor umum yang sering ditemui antara lain :
Berikut adalah beberapa contoh startup Indonesia yang pernah populer namun harus menghentikan operasinya :
Zenius, platform pembelajaran online yang juga mengelola jaringan bimbel Primagama, terpaksa menghentikan sementara operasinya pada awal 2024. Meski tidak secara eksplisit menyebutkan alasannya, perusahaan menyebut adanya "tantangan operasional" yang cukup berat.
Anak perusahaan dari JD.com, salah satu raksasa e-commerce terbesar di Asia, ini memutuskan untuk menutup seluruh layanannya di Indonesia pada akhir Maret 2023. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan induk untuk fokus pada pengembangan jaringan rantai pasok lintas negara.
CoHive, startup yang menyediakan ruang kerja bersama atau co-working space, dinyatakan pailit pada awal 2023. Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, persaingan yang ketat, dan masalah pendanaan menjadi beberapa faktor yang diduga menyebabkan kegagalan startup ini.
Beres.id, anak perusahaan dari Kaodim yang berbasis di Malaysia, juga harus menghentikan operasinya. Startup yang menghubungkan konsumen dengan penyedia jasa servis ini tidak mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Fabelio, startup desain furnitur dan interior, dinyatakan pailit setelah mengalami kesulitan keuangan yang cukup panjang. Masalah seperti tunggakan gaji karyawan dan dugaan pelanggaran ketenagakerjaan turut memperparah kondisi perusahaan.
Kegagalan startup-startup di atas memberikan banyak pelajaran berharga bagi para pelaku industri startup, investor, dan pemerintah. Beberapa pelajaran yang dapat kita ambil antara lain :
Kisah-kisah di atas menunjukkan bahwa membangun startup bukanlah perkara mudah. Namun, dengan belajar dari kegagalan, kita dapat menciptakan ekosistem startup yang lebih kuat dan berkelanjutan di masa depan.
Baca Juga :
PT. INSAN MEMBANGUN BANGSA
Jl. Lumbungsari V no 3 Kel. Kalicari, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Kode Pos 50198