Bukan Menteri Kominfo yang Mundur, Tapi Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Imbas Isu Pusat Data Nasional

Azura Labs - Mundurnya Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika), Semuel Abrijani Pangerapan, memicu berbagai reaksi di tengah masyarakat. Pengunduran diri ini terjadi setelah serangan ransomware yang berdampak pada Pusat Data Nasional (PDN), menyebabkan gangguan pada layanan publik. Keputusan ini dipandang sebagai bentuk tanggung jawab moral dari pihak terkait. Namun, ada tuntutan lebih lanjut yang menyoroti peran Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi.

Penyerangan ransomware terhadap PDN menjadi sorotan utama yang mempengaruhi stabilitas institusi. Serangan ini menyoroti kelemahan dalam sistem keamanan dan memicu kekhawatiran publik mengenai pengelolaan data pemerintah.

Puan Maharani, Ketua DPR RI, juga mengusulkan agar Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja Menteri Kominfo. Hal ini bertujuan untuk menilai efektivitas penanganan masalah keamanan data yang seharusnya dijaga ketat oleh kementerian. Dengan pengunduran diri Dirjen Aptika ini diharapkan dapat memulihkan kepercayaan publik dan memperkuat pengelolaan keamanan data nasional.

Namun, perbincangan di kalangan masyarakat semakin memanas karena sebetulnya yang mereka inginkan adalah pertanggungjawaban langsung dari Menteri Kominfo atas masalah ini. Bahkan terdapat petisi dari SAFEnet yang mendesak Menteri Kominfo untuk mundur. Petisi ini menyoroti bahwa insiden serupa sudah terjadi sebelumnya dan menekankan pentingnya transparansi serta tanggung jawab dalam penanganan data pemerintah. Dukungan masyarakat terhadap petisi ini menunjukkan ketidakpuasan publik atas respons pemerintah terhadap insiden keamanan siber.

Baca Juga :

• Cloudflare Meluncurkan Tools Anti-Bot AI
• Google Translate Perluas Jangkauan dengan 110 Bahasa Tambahan
• Apa Alasan Figma Menghapus Fitur AI Design yang Mereka Kembangkan?
• Threads dalam Setahun, Apa Saja yang Telah Dicapai?
• Jangan Tertipu! Begini modus Penipuan di Aplikasi NGL Link