Apple PHK Ratusan Karyawan Jelang Peluncuran iPhone 16

Azura Labs - Dalam perkembangan terbaru, Apple Inc. telah melakukan pemangkasan terhadap sekitar 100 pekerjaan di divisi layanan digitalnya. Langkah ini diambil menjelang peluncuran seri iPhone 16 yang dinantikan banyak orang.

Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini terutama berdampak pada tim yang bertanggung jawab atas aplikasi Apple Books dan Apple Bookstore. Meskipun Apple belum memberikan pernyataan resmi mengenai alasan di balik PHK ini, namun langkah ini diduga terkait dengan upaya perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan menyesuaikan diri dengan perubahan pasar.

Daftar Isi

1. Tekanan di Pasar China
2. Fokus pada Produk Baru
3. Dampak terhadap Peluncuran iPhone 16

Tekanan di Pasar China

Penurunan penjualan iPhone di China, yang merupakan pasar terbesar ketiga bagi Apple, diperkirakan menjadi salah satu faktor yang mendorong perusahaan untuk melakukan efisiensi. Sejak tahun lalu, Apple telah menghadapi tekanan di pasar ini dan telah berupaya untuk meningkatkan penjualan dengan memberikan diskon untuk produk-produknya, termasuk seri iPhone 15 yang baru saja diluncurkan.

Fokus pada Produk Baru

Meskipun melakukan PHK, Apple tetap melanjutkan rencananya untuk meluncurkan produk-produk baru. Selain seri iPhone 16, perusahaan juga dikabarkan akan memperkenalkan model AirPods dan Apple Watch generasi terbaru. Peluncuran produk-produk baru ini diharapkan dapat mendongkrak kembali penjualan Apple.

Dampak terhadap Peluncuran iPhone 16

PHK yang dilakukan oleh Apple ini menimbulkan pertanyaan mengenai dampaknya terhadap peluncuran seri iPhone 16. Tim yang terkena PHK memiliki peran penting dalam pengembangan fitur-fitur baru untuk perangkat lunak iOS. Namun, Apple memiliki tim yang besar dan berbakat yang terdiri dari insinyur dan desainer, sehingga diharapkan tidak akan terlalu banyak mengganggu proses peluncuran iPhone 16.

Keputusan Apple untuk melakukan PHK merupakan langkah yang tidak mudah. Namun, perusahaan perlu melakukan penyesuaian agar tetap kompetitif di tengah persaingan yang semakin ketat. Langkah ini juga menunjukkan bahwa bahkan perusahaan sebesar Apple tidak kebal terhadap tantangan ekonomi global.

Baca Juga :

• Kominfo Gandeng BI dan 12 Lembaga Untuk Perang Melawan Judi Online
• Elon Musk Buka Akses Internet Gratis, Ini Syaratnya
• Pengemudi Ojol Demo Besar-besaran, Desak Pemerintah Revisi Peraturan Tarif Layanan
• Pavel Durov, CEO Telegram Terjerat Kasus Hukum Internasional
• Kebijakan WFH Merupakan Faktor Utama Google Kalah Saing dalam Perlombaan AI