Data Pemerintah Diretas, Ini 4 Cara Periksa Data Pribadi Kamu Bocor atau Tidak

Azura Team2024-07-24

Azura Labs - Di era digital ini, kebocoran data pribadi semakin marak terjadi, termasuk data pemerintah. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat, terutama terkait dengan keamanan informasi pribadi mereka.

Jika kamu khawatir data pribadimu bocor akibat peretasan data pemerintah, berikut 4 cara mudah untuk mengeceknya:

  1. Have I Been Pwned?
    • Situs web gratis yang memungkinkan kamu untuk mengecek apakah alamat email atau nomor teleponmu pernah terlibat dalam kebocoran data.
    • Cara kerja : Masukkan alamat email atau nomor teleponmu di situs web https://haveibeenpwned.com/. Situs akan menunjukkan daftar kebocoran data yang melibatkan informasi tersebut, beserta tanggal dan jenis data yang bocor.
  2. Avast BreachGuard
    • Layanan gratis dari Avast yang membantu memantau kebocoran data secara real-time.
    • Cara kerja : Unduh dan instal ekstensi Avast Beach Guard di browsermu. Ekstensi ini akan secara otomatis memberitahu kamu jika informasi pribadimu ditemukan di web gelap atau dalam kebocoran data yang diketahui.
  3. Firefox Monitor
    • Fitur bawaan browser Firefox yang membantu melindungi privasi pengguna.
    • Cara kerja : Aktifkan Firefox Monitor di pengaturan browsermu. Fitur ini akan secara berkala memeriksa apakah alamat emailmu telah terlibat dalam kebocoran data dan memberitahumu jika ada yang ditemukan.
  4. Periksa Data
    • Situs web buatan Indonesia yang khusus untuk membantu masyarakat mengecek kebocoran data pribadi.
    • Cara kerja : Kunjungi situs web https://periksadata.com/ dan masukkan alamat emailmu. Situs akan menunjukkan daftar kebocoran data yang melibatkan alamat email tersebut, beserta informasi terkait kebocoran tersebut.

Kebocoran data pribadi dapat berakibat serius, seperti pencurian identitas, penipuan finansial, dan bahkan kerusakan reputasi. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri.

Berikut beberapa tips tambahan untuk melindungi diri dari kebocoran data:

  • Gunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun online. Hindari menggunakan password yang sama untuk beberapa akun.
  • Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk akun onlinemu. 2FA menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta kode verifikasi tambahan saat kamu login.
  • Berhati-hatilah saat mengklik tautan atau membuka lampiran email dari orang yang tidak dikenal. Tautan dan lampiran tersebut dapat berisi malware yang dapat mencuri data pribadimu.
  • Perbarui perangkat lunak dan sistem operasi secara rutin. Pembaruan perangkat lunak seringkali berisi patch keamanan yang dapat membantu melindungi diri dari ancaman terbaru.
  • Pantau laporan keuanganmu secara berkala. Jika kamu melihat aktivitas yang mencurigakan, segera hubungi bank atau penyedia layanan keuanganmu.

Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu dapat membantu melindungi diri dari kebocoran data dan menjaga keamanan informasi pribadimu.

Ingat, kamu tidak sendirian! Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantumu melindungi diri dari kebocoran data. Kunjungi situs web berikut untuk informasi lebih lanjut:

Dengan edukasi dan langkah pencegahan yang tepat, kita dapat bersama-sama memerangi kebocoran data dan menjaga keamanan informasi di era digital ini.

Baca Juga :


See More Posts

background

Airbnb Rilis Co-Host Network : Bantu Hosts Kelola Properti dengan Lebih Mudah!

background

Netflix Menaikkan Biaya Berlangganan di Tengah Persaingan Ketat

background

Bubeck Tinggalkan Microsoft, Fokus pada AI Ringan di OpenAI

Show more