Azura Team • 2025-09-22
Azura Labs - Bukan cuma sekadar ngetik pertanyaan biasa, prompt engineering di 2025 sudah seperti punya bahasa khusus untuk ngobrol dengan AI. Buat developer, skill ini jadi semacam superpower yang bisa bikin AI ngerti exactly what we need, especially kalau lagi pake API OpenAI, Anthropic, atau model LLM lainnya.
Yang bikin menarik, gak semua prompt itu sama hasilnya. Ada seni tersendiri dalam merangkai kata-kata yang bisa bikin AI ngasih output yang lebih akurat dan relevan dengan kebutuhan coding kita.
Beberapa teknik fundamental yang tetap penting :
Nah, ini yang seru buat kita-kata yang sehari-hari coding :
Contohnya : "Saya mau fix bug di function JavaScript ini. Pertama, analyze kodenya dan identifikasi potential issues. Kedua, jelaskan root cause-nya. Ketiga, kasih solusi dengan code example."
Bikin template khusus untuk use case tertentu. Misal untuk generate documentation untuk function berikut :
Function: {function_name}
Parameters: {parameters}
Return type: {return_type}
Example usage: {example}
Di 2025, model LLM punya context window yang lebih besar, tapi kita tetap perlu manage dengan baik :
Gak pernah berhenti di satu prompt. Selalu perbaiki berdasarkan hasil :
Beberapa tools yang memudahkan prompt engineering :
Ngomong-ngomong, Azura Labs sedang mencari talenta yang tidak takut mengakui kegagalan dan belajar darinya. Kami membuka kesempatan untuk :
Tertarik bergabung dengan tim yang melihat kegagalan sebagai stepping stone menuju kesuksesan? Ayo buruan daftar https://bit.ly/CallingAllTechEnthusiasts 🚀
Baca Juga :
PT. INSAN MEMBANGUN BANGSA
Jl. Lumbungsari V no 3 Kel. Kalicari, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Kode Pos 50198