Azura Team • 2025-08-04
Azura Labs, Semarang – Di tahun 2025 ini, low-code dan no-code platform makin digandrungi banyak perusahaan. Gak heran sih—siapa yang gak mau bikin aplikasi cepat, tanpa perlu tim developer besar, dan bisa langsung go-live? Tools seperti OutSystems, Mendix, Bubble, atau Microsoft Power Apps sekarang jadi senjata andalan untuk digitalisasi kilat. Tapi di balik kemudahannya, muncul satu pertanyaan besar: "Apakah platform low-code/no-code benar-benar aman?"
Yuk kita bahas dari kacamata security testing, biar kamu gak cuma cepat, tapi juga aman!
Low-code dan no-code adalah pendekatan pembuatan aplikasi yang minim atau bahkan tanpa penulisan kode. Biasanya pakai drag-and-drop UI, komponen siap pakai, dan integrasi instan ke database atau layanan lain. Cocok banget buat:
Tapi kemudahan ini bisa jadi pedang bermata dua…
Banyak aplikasi low-code/no-code dibuat tanpa koordinasi dengan tim IT. Akibatnya? Aplikasi bisa berjalan di “bawah radar”, tanpa pengawasan keamanan standar perusahaan.
Seringkali pengguna awam gak paham pentingnya batasan hak akses. Bisa jadi semua user dapet akses admin—dan itu mimpi buruk buat security.
Karena integrasinya gampang, orang jadi asal connect ke third-party API tanpa filtering atau validasi yang layak. Padahal, celah bisa muncul dari situ.
Komponen yang digunakan dalam no-code platform bisa reused berkali-kali. Kalau satu punya celah, semua aplikasi yang pakai komponen itu bisa ikut kena.
Meskipun aplikasi dibuat tanpa coding, bukan berarti gak bisa dites secara serius. Beberapa pendekatan security testing untuk low-code/no-code:
Beberapa platform sekarang menyediakan export kode atau konfigurasi. Dari situ, bisa dilakukan Static Application Security Testing (SAST) atau Dynamic Application Security Testing (DAST).
Platform besar mulai support integrasi dengan tool security seperti OWASP ZAP atau Burp Suite, bahkan punya plugin internal untuk deteksi risiko umum.
Meski gak nulis kode, kamu tetap bisa (dan wajib!) bikin threat modeling: siapa user-nya? Apa risikonya? Data apa yang diproses?
Ini penting banget. Pastikan hak akses gak asal-asalan. Cek ulang semua role & permission yang diatur di platform.
Jawabannya: Bisa aman, asal sadar risiko dan mau melakukan testing.
Platform low-code/no-code bukan berarti low-security. Justru karena makin banyak orang non-teknis yang pakai, potensi kesalahan malah lebih besar. Maka dari itu, penting untuk:
Low-code/no-code adalah game changer di dunia software development tahun 2025. Tapi bukan berarti kita bisa kompromi soal keamanan. Justru kita harus adaptif dan bikin proses security testing yang sesuai dengan gaya development baru ini. Jadi, meskipun kamu gak nulis satu baris kode pun, bukan berarti kamu bebas dari tanggung jawab menjaga keamanan.
PT. INSAN MEMBANGUN BANGSA
Jl. Lumbungsari V no 3 Kel. Kalicari, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Kode Pos 50198