Azura Team • 2024-10-02
Azura Labs, Semarang - Internet of Things (IoT) adalah teknologi yang menghubungkan perangkat sehari-hari ke internet, memungkinkan perangkat-perangkat tersebut untuk saling berkomunikasi dan bertukar data. Mulai dari smartphone, kamera keamanan, hingga peralatan rumah tangga seperti kulkas dan lampu, semua perangkat ini dapat terhubung ke internet dan bekerja secara otomatis. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, keamanan perangkat IoT sering kali menjadi isu yang kurang diperhatikan, padahal sangat penting untuk melindungi privasi dan data kita.
Perangkat IoT berfungsi dengan mengumpulkan dan berbagi data melalui jaringan internet. Jika sistem keamanannya lemah, perangkat ini bisa menjadi celah bagi para hacker untuk mencuri data pribadi, mengontrol perangkat dari jarak jauh, atau bahkan menjadikan perangkat Anda bagian dari serangan cyber skala besar seperti botnet.
Contoh serangan terbesar yang melibatkan perangkat IoT adalah serangan Mirai Botnet pada 2016. Ribuan perangkat IoT yang rentan disusupi dan digunakan untuk melancarkan serangan Distributed Denial of Service (DDoS), yang melumpuhkan beberapa situs besar di seluruh dunia.
Banyak perangkat IoT yang dijual dengan kata sandi default seperti "admin" atau "12345". Jika pengguna tidak mengubahnya, hacker dapat dengan mudah mengakses perangkat.
Beberapa produsen perangkat IoT tidak secara rutin memberikan pembaruan keamanan. Tanpa update ini, perangkat akan rentan terhadap eksploitasi celah keamanan yang sudah dikenal.
Banyak perangkat IoT yang tidak mengenkripsi data yang dikirimkan, sehingga memungkinkan data tersebut diintip oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengganti password default perangkat. Gunakan kombinasi yang kuat dan unik.
Jika perangkat IoT Anda mendukung enkripsi, pastikan fitur ini diaktifkan untuk mengamankan data yang dikirim melalui jaringan.
Produsen perangkat biasanya merilis pembaruan firmware yang mencakup perbaikan celah keamanan. Pastikan perangkat Anda selalu menggunakan versi firmware terbaru.
Gunakan jaringan Wi-Fi yang dilindungi dengan kata sandi kuat dan pertimbangkan untuk membuat jaringan terpisah khusus untuk perangkat IoT agar tidak mudah diakses oleh perangkat lain di jaringan utama.
Beberapa perangkat IoT memiliki fitur yang tidak selalu dibutuhkan. Misalnya, jika perangkat tidak perlu diakses dari jarak jauh, matikan fitur remote access untuk mengurangi potensi risiko.
Keamanan perangkat IoT adalah aspek penting yang harus diperhatikan oleh setiap pengguna. Dengan mengikuti langkah-langkah dasar di atas, Anda dapat mengurangi risiko serangan siber dan memastikan bahwa data serta privasi Anda tetap aman. Sebagai teknologi yang terus berkembang, penting bagi kita untuk tetap waspada dan memahami risiko-risiko yang mungkin muncul dari penggunaan perangkat IoT.
PT. INSAN MEMBANGUN BANGSA
Jl. Lumbungsari V no 3 Kel. Kalicari, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Kode Pos 50198