Menerapkan CQRS (Command Query Responsibility Segregation) dan Event Sourcing untuk Sistem yang Highly Scalable

Azura Team2025-10-06

Azura Labs - Bayangkan punya sistem yang tiba-tiba traffic-nya meledak 10x lipat dalam seminggu. Database mulai ngos-ngosan, response time molor, dan user mulai komplain. Situasi seperti ini yang bikin architecture CQRS dan Event Sourcing jadi semakin relevan di tahun 2025, terutama untuk sistem yang pertumbuhannya unpredictable.

Awalnya saya sendiri skeptis - kok repot-repot memisahkan read dan write operations? Tapi setelah ngelihat sendiri bagaimana pattern ini menyelamatkan sistem dari collapse saat traffic peak, rasanya worth it banget untuk dipelajari.

Apa itu CQRS?

Inti dari CQRS sederhana sebenarnya adalah memisahkan operasi baca (query) dan tulis (command). Kalau di analogiin, kayak restoran yang punya chef khusus untuk masak (command) dan waiter khusus untuk menyajikan makanan (query).

Yang menarik di implementasi 2025 :

  • Read Model bisa pake database yang di-optimize untuk baca kayak PostgreSQL dengan replicas, atau bahkan Elasticsearch untuk pencarian complex
  • Write Model fokus ke consistency dan business logic validation
  • Async Processing untuk update read model, jadi user experience tetap smooth

Lalu, apa itu Event Sourcing?

Ini nih konsep yang bikin saya jatuh cinta. Daripada nyimpan current state doang, kita nyimpan semua event yang pernah terjadi. Ibaratnya, kita nyimpan cerita lengkap dari awal, bukan cuma ending-nya.

Contoh praktisnya gini : kalau aplikasi e-commerce, kita nyimpan event "OrderCreated", "PaymentProcessed", "ItemShipped", bukan cuma update status order doang.

Manfaat yang langsung kerasa :

  • Audit Trail yang natural - tau persis apa yang terjadi dan kapan
  • Time Travel - bisa lihat state sistem di titik waktu tertentu
  • Easy Debugging - reproduksi issue jadi lebih straightforward

Kombinasi CQRS dan Event Sourcing

Pas CQRS dan Event Sourcing digabung, hasilnya powerful banget. Write side fokus nangani commands dan produce events, sementara read side subscribe ke events itu untuk update query models.

Use cases yang cocok banget :

  • Trading Platforms yang butuh konsistensi dan audit trail
  • SaaS Applications dengan multi-tenant requirements
  • IoT Systems yang handle banyak event streams
  • Financial Systems dengan compliance requirements ketat

Implementasi di 2025

Dulu implementasi CQRS+Event Sourcing itu complicated banget, tapi sekarang udah lebih friendly berkat :

  • EventStoreDB yang specialized untuk event sourcing
  • Axon Framework yang mature untuk Java/Kotlin
  • Eventuous yang ringan untuk .NET
  • Cloud Services kayak AWS EventBridge dan Azure Service Bus

Lessons Learned dari Pengalaman Production

Beberapa insight yang bisa saya share :

  • Start Simple - jangan implement semua fitur sekaligus
  • Event Versioning itu penting - pastikan system bisa handle event schema changes
  • Monitoring yang solid - especially untuk event processors dan read model updates
  • Documentation yang jelas - karena architecture-nya less common, dokumentasi jadi krusial

Kapan Harus (dan Tidak Harus) Menggunakan Pattern Ini

Perfect untuk :

  • Sistem dengan high read/write ratio
  • Aplikasi yang butuh audit capabilities
  • Complex business domains dengan banyak rules

Better avoid untuk:

  • CRUD applications yang sederhana
  • Sistem dengan low traffic
  • Tim yang belum experienced dengan distributed systems

Loker IT Azura Labs 2025

Ngomong-ngomong, Azura Labs sedang mencari talenta yang tidak takut mengakui kegagalan dan belajar darinya. Kami membuka kesempatan untuk :

  • Backend Engineer
  • Frontend Engineer
  • Project Manager
  • BI Analyst & Developer
  • Technical Writer

Tertarik bergabung dengan tim yang melihat kegagalan sebagai stepping stone menuju kesuksesan? Ayo buruan daftar https://bit.ly/CallingAllTechEnthusiasts 🚀

Baca Juga :


See More Posts

background

Building RAG (Retrieval-Augmented Generation) Systems : Menggabungkan Basis Pengetahuan Anda dengan AI Generatif

background

Menerapkan CQRS (Command Query Responsibility Segregation) dan Event Sourcing untuk Sistem yang Highly Scalable

background

Prompt Engineering untuk Developer : Teknik Advanced untuk Berinteraksi dengan API LLM (OpenAI, Anthropic)

Show more