Azura Team • 2025-08-26
Azura Labs - Bayangkan sebuah kota metropolitan yang hanya memiliki satu pusat perbelanjaan raksasa. Semua orang dari segala penjuru kota harus datang ke sana untuk memenuhi segala kebutuhannya. Jalanannya macet, parkiran penuh, dan yang paling parah, manajemen toko yang kewalahan melayani permintaan yang begitu beragam. Kacau, bukan?
Sekarang, anggap pusat perbelanjaan itu adalah data lake sentral perusahaan Anda, dan warga kota adalah berbagai tim di organisasi Anda—tim marketing, finance, customer service, dan lain-lain. Semua data dikumpulkan di satu tempat dan dikelola oleh satu tim data terpusat yang super sibuk. Model lama ini seringkali menjadi bottleneck, lambat, dan tidak scalable.
Data Mesh hadir sebagai solusi revolusioner. Alih-alih satu mall raksasa, Data Mesh membangun banyak “pusat perbelanjaan lokal” yang tersebar di setiap sudut kota. Setiap lingkungan (domain bisnis) bertanggung jawab penuh atas “toko”-nya sendiri.
Data Mesh adalah paradigma arsitektur dan operasional data yang mengorganisir data berdasarkan domain bisnis tertentu dan memperlakukan data sebagai sebuah produk. Intinya, ini adalah pergeseran dari sentralisasi ke desentralisasi.
Di 2025, perusahaan menghasilkan data dalam volume, variasi, dan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Model sentral sudah tidak lagi mampu menangani kompleksitas ini. Data Mesh menjawabnya dengan :
Menerapkan Data Mesh bukan perkara mudah. Ini butuh perubahan budaya yang besar, dari budaya yang terpusat menjadi budaya kolaborasi dan produk-centric. Namun, bagi organisasi besar yang serius ingin memanfaatkan data sebagai aset strategis, Data Mesh bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk tetap kompetitif di landscape digital yang terus berubah.
Baca Juga :
PT. INSAN MEMBANGUN BANGSA
Jl. Lumbungsari V no 3 Kel. Kalicari, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Kode Pos 50198